Sekolah
? pasti sudah identik dengan kegiatan belajar mengajar dan Organisasi,
apalagi disana terdapat organisasi resmi yang mencakup segala bidang
yang sering disebut dengan OSIS. Anda pasti tahu apa itu OSIS, yakni
Organisasi Siswa Intra Sekolah. Apa sajakah yang ada didalamnya ? Pasti
juga sudah banyak yang mengetahui. Mengenai tugas OSIS dan sebagainya
dapat dikatakan bahwa OSIS bertugas memajukan prestasi sekolah ke
tingkat yang jauh lebih baik. Namun, itu membutuhkan kerja keras dan
butuh kerja sama yang baik antar anggota OSIS. Apalagi diketahui OSIS
mencakup segala Organisasi yang ada di sekolah. Seperti halnya dalam
cerita berikut ini. Banyak sekali moral yang dapat dipetik sehingga
sangat disayangkan bila anda melewatkan buku ini untuk menjadi santapan
anda.
Setelah
beberapa minggu yang lalu terpilih menjadi formatur OSIS, mereka, Ben,
Amara, Thio, Aly dan Syahrul sudah menjadi sangat akrab dan mampu
bekerja sama satu sama lain. Sekolah mereka, SMA 181 sekarang sedang
mengalami citra buruk, peringkat sekolah mereka adalah ke 51 diantara
sekolah lain. Formatur OSIS yang baru itu ingin menaikkan peringkat
sekolah mereka, apalagi sebentar lagi penilaian akan dilaksanakan.
Mereka menamai perubahan tersebut sebagai revolusi di 181. Kali ini
mereka sedang mencanangkan proker pertama mereka, yakni Program untuk
para siswa agar tidak memakai pakaian seragam yang ketat. Khususnya bagi
para wanita. Sekolah mereka sekarang sedang ditimpa citra buruk yakni
bila sekolah disana, keluar pasti akan berbadan dua. Sehingga demi
mencegah hal itu terus berulang, para formatur OSIS yang memiliki
pemikiran yang maju itu merencanakan Proker dan ternyata disetujui oleh
Kepala Sekolah. Mereka akhirnya mensosialisasikan hal itu kepada semua
siswa. Sungguh ini adalah hal yang berat yang mereka lakukan karena
banyak siswa yang menolak peraturan itu diadakan. Namun, lama kelamaan
akhirnya mereka mematuhi peraturan tersebut. Para formatur OSIS itu menyebut dirinya sebagai BATAS yaitu inisial dari masing-masing anggotanya.
Setelah
proker yang pertama berhasil dilakukan, BATAS merencakan proker kedua
yakni peraturan dilarang merokok bagi seluruh warga sekolah. Namun
sebelumnya, mereka melakukan forum siswa demi mendengar aspirasi lain
dari siswa. Forum siswa itupun kembali berhasil dilaksanakan dengan
sangat efektif. Akan tetapi, ada hal lain yang menghambat proses
perencanaan peraturan ini, yakni Ben, salah seorang dari personil BATAS
yang menolak mentah – mentah peraturan merokok itu dikarenakan ia adalah
seorang perokok. Ben adalah anak orang kaya yang kurang perhatian
dikarenakan Ayah dan Ibunya sering bertengkar. Ben melarikan diri
melalui rokok. Tak hanya itu, sebelum berkumpul dengan BATAS, Ben sering
bermain band yang bernama cool band. Personil band tersebut seuanya
perokok.
Saat
itu Ben mengalami dilema parah, sampai akhirnya Syahrul menasehati Ben
dan mampu meluluhkan hati Ben dengan berbagai cerita pengalamannya
semasa kecil yang juga seorang perokok berat. Akhirnya, masalah itupun
terselesaikan. Ben menyetujui proker tersebut. Setelah mereka berlima
sepakat, mereka akhirnya memberitahukan kepada pengurus OSIS yang lain
dan disetujui. Akhirnya, setelah proker itu berhasil disusun dengan baik
maka langsung disosialisasikan kepada warga sekolah mengenai segala
aspek yang meliputi peraturan tersebut. Sama halnya dengan peraturan
seragam sekolah, peraturan ini juga mendapat respon tolakan dari para
siswa terutama siswa yang perokok. BATAS melakukan dua proker itu pada
saat bulan Ramadhan.
Rapat
BATAS kembali dilaksakan, seperti biasanya mereka berkumpul di ruang
OSIS yang sangat terpencil, namun ada sedikit keanehan. Tidak seperti
biasanya Amara datang terlambat apalagi dengan mengenakan jilbab. Para
anggota BATAS yang lain sangat terkejut dengan kehadiran Amara seperti
itu, walaupun setelah ditanya Amara menjawab ini hanya smpel dari baju
muslim yang akan ia jual. Ketika itu, Aly, seorang muallaf yang sangat
religius sangat menyayangkan hal itu. Akibatnya Aly makin mengajak Amara
untuk memakai jilbab. Amara yang sedang mengalami dilema antara memakai
atau tidak dikarenakan ibunya tidak meyetujui hal itu. Sedangkan Aly
dan ketiga anggota BATAS yang lain menginginkan Amara menutup auratnya.
Akhirnya mereka merencanakan untuk memberikan nasihat kepada Amara
melalui Aly dan pengalamannya menjadi muallaf yang akhirnya juga
meluluhkan hati Amara sehingga Amara kini berjilbab.
Sungguh
kerja sama yang baik antar anggota BATAS tersebut. Penilaian sekolah
sebentar lagi akan dilakukan, BATAS telah melakukan dua proker demi
memajukan sekolahnya. Dalam waktu beberapa bulan batas mampu membangun
ruangan seni dengan panggung permanen, tentunya dengan bantuan orangtua
murid. Selain itu, kali ini mereka sedang berencana mengorganisir segala
ekskul yang ada disekolahnya. Diantaranya Thio, si ketua OSIS
mengorganisir ekskul Olahraga. Syahrul dan Ben mengorganisir ekskul
majalah sekolah dan seni. Amara mengorganisir ekskul paskibra, PMR dan
pramuka sedangkan Aly mengorganisir ekskul Rohis. Proses penilaian sudah
mulai dilakukan.
Rohis
sedang mengalami masalah dikarenakan rohis akan mengadakan PENSIL 181
namun dana yang tersedia baru sedikit dan mengalami kekurangan yang
sangat banyak. Para panitia dari kalangan rohis sangat pesimis untuk
mengadakan acara itu sedangkan Aly, anggota BATAS memiliki keinginan
yang kuat untuk tetap mengadakan acara tersebut, dia tahu bahwa Allah
pasti akan menolong orang yang menolong agamaNya. Ternyata keyakinan Aly
itu terbukti, ada saja kemudahan-kemudahan yang terjadi selama proses
acara itu dibuat. Anggota BATAS yang lain juga turut membantu. Selama
mempersiapkan acara, para panitia, Ben, Amara, Thio, Aly dan syahrul
sangat sibuk dengan tugas mereka masing-masing, akan tetapi mereka
dengan senang hati melakukannya. Itulah yang menjadikan kekuatan ukhuwah
mereka selalu terjaga yakni dengan keikhlasan.
Alhamdulillah
acara PENSIL 181 ini sukses dilaksanakan. Berkat kerja sama stu sama
lain, segala hambatan terlewati. Target tamu yang datang hanya sekitar
600 orang tapi kenyataannya sekitar 800 orang. Sungguh hal ini adalah
prestasi yang menakjubkan, namun hal itu tak lain adalah dengan
kontribusi Ben, seorang yang memiliki charisma untuk para perempuan di
SMA 181.
Setelah
adanya acara ini, para pengurus OSIS melakukan rapat pleno yang
diadakan secara efektif sekaligus juga mengumumkan hasil peringkat
sekolah mereka. Rapatpun berjalan sepeti biasanya namun sedikit lebih
maju dari rapat sebelumnya. Akan tetapi, tiba-tiba ditengah rapat Bapak
Toha selaku Pembina OSIS mengumumkan suatu keterkejutan yang sulit
diungkapkan dengan kata- kata oleh mereka. Bahkan Pak Toha
mengumumkannya dengan nada yang agak mengeras sehingga membuat jantung
para pengurus OSIS yang ada di sana dag dig dug termasuk juga BATAS.
Dan
ternyata SMA 181 sekarang menduduki peringkat tujuh diantara sekolah
lain. Sungguh ini adalah diluar target yang mereka canangkan, karena
target BATAS hanya peringkat 30 besar. Namun Allah berkehendak lain dan
membuat suatu peristiwa langka seumur hidup mereka dengan menaikkan
peringkat tersebut jauh diluar perkiraan. ALLAHU AKBAR !!
Sungguh,
cerita dalam novel ini sangat memiliki pesan moral yang banyak.
Diantaranya pesan moral dalam etika agama Islam yaitu dianjurkan untuk
berjilbab serta pesan moral menjaga persahabatan yang hanya
diperuntukkan oleh Allah serta organisasi rohis yang tidak hanya
melakukan proker tapi juga melakukan dakwah dengan cara yang berbeda.
Menurut
saya, kekurangan dari novel ini adalah hanya terdapat sedikit ilustrasi
gambarnya sehingga terkadang masih sulit dibayangkan, serta novel ini
masih sangat terpaut umur, jadi tidak semua umur bisa menikmati novel
ini. Sedangkan kelebihan dari novel ini sangat berbanding terbalik
dengan kekurangannya. Dari segi bahasa yang digunakan sangat cocok
dengan anak sma dan remaja seperti kita, dari ceritanya pun sangat
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari yang sering dialami oleh penikmat
bukunya serta dalam novel ini terdapat motivasi yang membangun dan
dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Untuk itu anda pasti akan
menyesal bila tidak membaca buku ini sampai habis karena sebenarnya ini
hanya garis besar dari isi cerita. Sesungguhnya isi cerita ini jauh
lebih menarik.
0 komentar:
Posting Komentar