22.15
0
Sejak dulu air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan. Sungguh beruntungnya manusia dapat tinggal di planet bumi yang memiliki sebutan yakni planet air. Namun, harga air dipasaran sangat murah dibandingkan dengan harga minyak yang langka. Keterbatasan persediaan minyak dan meningkatnya konsumsi pemakaian bahan bakar untuk kendaraan bermotor menyebabkan ketidakseimbangan antara persediaan dan pemakaian minyak itu sendiri.
Belum lagi ulah para spekulan pengusaha minyak yang ingin mengambil keuntungan sendiri dari hasil penjualan minyak yang terus merangkak naik. Hal ini menyebabkan minyak menjadi barang mewah yang bila harga minyak sendiri merangkak naik maka harga semua kebutuhan pokokpun ikut naik. Makin sulitlah kegiatan ekonomi dan berandai – andai adakah orang hebat, jenius, ilmuawan atau siapa yang mampu mengubah air menjadi bahan bakar menggantikan minyak ?
Sejarah singkat Water car pertama kali dirintis oleh Issac de Rivaz (1752-1828), seorang penemu berkebangsaan swiss yang merancang dan membuat mesin dengan pembakaran internal tetapi belum sempurna. Kemudian Jules Gabriel Verne, seorang penulis masa depan dalam bukunya mengatakan bahwa air terdiri dari unsure yang sederhana dan dapat diuraikan dengan menggunakan energy listrik, yang berdaya sangat besar dimana kekuatannya dapat diatur, dan saya percaya suatu saat nanti air dapat menjadi bahan bakar masa depan.

        Isu yang dilontarkan para penentang teknologi ini bahwa elektrolisa air sebagai pengganti bahan bakar adalah hal yang mustahil, gila dan sulit diterapkan. Namun pada sekitar tahun 2008 teknologi ini mendapat perhatian dari berbagai Negara dan mulai berkembang pesat. Di Indonesia, sudah banyak orang yang telah menemukan teknologi ini diantaranya Voll Johanes Bosco ( Boy ) di Palu, Sulawesi Tengah. Lalu, Ir.F.X Agus Unggul Santoso yang mengklaim telah mampu menciptakan penghemat bensin yang mampu menghemat BBM sebanyak 14,9%.
            Dari hasil penelusuran, banyak sekali alternatif penyempurnaan proses pembakaran pada mesin kendaraan. Salah satunya adalah dengan system HOD ( Hydrogen On Demand ). Hasil penelitian tersebutpun berhasil diterapkan dan disebarluaskan melalui internet. Teknologi ini bukan mengganti bahan bakar bensin atau solar dengan air, tetapi menggunakan eleektrolis air yang terbukti membuat bahan bakar menjadi irit, mesin mobil menjadi awet, suara mesin lembut dan gas buangan bersih karena proses pembakarannya sangat sempurna.
            Electrolyser merupakan salah satu alat bebas energy yang paling praktis dan revolusioner. Teknologi ini bukanlah barang baru tetapi sudah sangat tua yang dimulai pada abad 19. Electrolyser memisahkan partikel/molekul air dalam aturan tertentu menjadi 2H untuk hydrogen dan 1O untuk Oksigen menjadi gas HHO atau bias disebut juga brown gas.
            Brown gas merupakan gas yang karakternya sangat berbeda dan memiliki keunggulan dibandingkan hydrogen murni . Uji coba teknologi ini pada Toyota Avanza di Bulan Mei 2008 menunjukkan efisiensi bahan bakar mencapai 40% ( 1 L = 18 km ) sedangkan Mitsubishi L 300 penghematannya mencapai 94 % ( 1 L = 23,3 km )
            Apabila anda ingin memasang unit elektrolisa pada mobil anda, perhatikan dahulu hal – hal berikut :
  1. Jika anda tidak memahami petunjuk yang telah diuraikan atau anda tidak tertarik mengerjakan hal ini maka mintalah tolong kepada seorang mekanik untuk merakitnya.
  2. Jika anda berminat untuk mencoba memasang sendiri maka kerjakanlah sebagai berikut :
a.       Kerjakan di tempat terbuka
b.      Jangan bekerja sambil merokok
c.       Pastikan bahwa mesin mobil anda pada kondisi tidak panas
d.      Pakailah masker dan sarung tangan serta perhatikanlah prsedur pengamanan instalasi otomotif
e.       Pastikan bahwa anda telah memahami bahasan sebelumnya
f.       Bila ada kesulitan atau keraguan maka pahami cara mengatasi gangguan
g.      Jika anda mengikuti prosedur maka jangan khawatir pada mobil anda
Selanjutnya anda silahkan mencoba merakit sendiri karena pasti akan terdapat kepuasan bila anda dapat menggunakan alat – alat yang sederhana ini dengan tangan anda sendiri dan suatu kepuasan pula anda secara tidak langsung menghemat energy yang ada di bumi yang telah Tuhan berikan.
TANGGAPAN
        Menurut saya, kelemahan dari buku ini adalah pembahasannya yang terlalu singkat dan sangat khusus sehingga yang dapat mengerti isi dari buku ini adalah orang – orang kalangan tertentu yang mengerti tentang otomotif dan mesin sehingga orang awam yang tidak mengerti apa – apa mengenai otomotif dan mesin sulit untuk mengerti. Bahasa yang digunakanpun sulit untuk dimengerti oleh remaja di SMA. Akan tetapi, kelebihan dari buku ini adalah isinya yang sangat bermanfaat dan dapat mengajak kita untuk menghemat energy berdasarkan fakta – fakta yang terungkap. Buku ini juga dapat dijadikan sebagai referensi dalam membuat suatu alat berteknologi bahan bakar air karena pembahasannya jelas walaupun singkat.

           




0 komentar:

Posting Komentar