Sejak
dulu air merupakan kebutuhan penting bagi kehidupan. Sungguh
beruntungnya manusia dapat tinggal di planet bumi yang memiliki sebutan
yakni planet air. Namun, harga air dipasaran sangat murah dibandingkan
dengan harga minyak yang langka. Keterbatasan persediaan minyak dan
meningkatnya konsumsi pemakaian bahan bakar untuk kendaraan bermotor
menyebabkan ketidakseimbangan antara persediaan dan pemakaian minyak itu
sendiri.
Belum
lagi ulah para spekulan pengusaha minyak yang ingin mengambil
keuntungan sendiri dari hasil penjualan minyak yang terus merangkak
naik. Hal ini menyebabkan minyak menjadi barang mewah yang bila harga
minyak sendiri merangkak naik maka harga semua kebutuhan pokokpun ikut
naik. Makin sulitlah kegiatan ekonomi dan berandai – andai adakah orang
hebat, jenius, ilmuawan atau siapa yang mampu mengubah air menjadi bahan
bakar menggantikan minyak ?
Sejarah
singkat Water car pertama kali dirintis oleh Issac de Rivaz
(1752-1828), seorang penemu berkebangsaan swiss yang merancang dan
membuat mesin dengan pembakaran internal tetapi belum sempurna. Kemudian
Jules Gabriel Verne, seorang penulis masa depan dalam bukunya
mengatakan bahwa air terdiri dari unsure yang sederhana dan dapat
diuraikan dengan menggunakan energy listrik, yang berdaya sangat besar
dimana kekuatannya dapat diatur, dan saya percaya suatu saat nanti air
dapat menjadi bahan bakar masa depan.
Isu
yang dilontarkan para penentang teknologi ini bahwa elektrolisa air
sebagai pengganti bahan bakar adalah hal yang mustahil, gila dan sulit
diterapkan. Namun pada sekitar tahun 2008 teknologi ini mendapat
perhatian dari berbagai Negara dan mulai berkembang pesat. Di Indonesia,
sudah banyak orang yang telah menemukan teknologi ini diantaranya Voll
Johanes Bosco ( Boy ) di Palu, Sulawesi Tengah. Lalu, Ir.F.X Agus Unggul
Santoso yang mengklaim telah mampu menciptakan penghemat bensin yang
mampu menghemat BBM sebanyak 14,9%.
Dari hasil penelusuran, banyak sekali alternatif penyempurnaan proses
pembakaran pada mesin kendaraan. Salah satunya adalah dengan system HOD (
Hydrogen On Demand ). Hasil penelitian tersebutpun berhasil diterapkan
dan disebarluaskan melalui internet. Teknologi ini bukan mengganti bahan
bakar bensin atau solar dengan air, tetapi menggunakan eleektrolis air
yang terbukti membuat bahan bakar menjadi irit, mesin mobil menjadi
awet, suara mesin lembut dan gas buangan bersih karena proses
pembakarannya sangat sempurna.
Electrolyser merupakan salah satu alat bebas energy yang paling praktis
dan revolusioner. Teknologi ini bukanlah barang baru tetapi sudah
sangat tua yang dimulai pada abad 19. Electrolyser memisahkan
partikel/molekul air dalam aturan tertentu menjadi 2H untuk hydrogen dan
1O untuk Oksigen menjadi gas HHO atau bias disebut juga brown gas.
Brown gas merupakan gas yang karakternya sangat berbeda dan memiliki
keunggulan dibandingkan hydrogen murni . Uji coba teknologi ini pada
Toyota Avanza di Bulan Mei 2008 menunjukkan efisiensi bahan bakar
mencapai 40% ( 1 L = 18 km ) sedangkan Mitsubishi L 300 penghematannya
mencapai 94 % ( 1 L = 23,3 km )
Apabila anda ingin memasang unit elektrolisa pada mobil anda, perhatikan dahulu hal – hal berikut :
- Jika anda tidak memahami petunjuk yang telah diuraikan atau anda tidak tertarik mengerjakan hal ini maka mintalah tolong kepada seorang mekanik untuk merakitnya.
- Jika anda berminat untuk mencoba memasang sendiri maka kerjakanlah sebagai berikut :
a. Kerjakan di tempat terbuka
b. Jangan bekerja sambil merokok
c. Pastikan bahwa mesin mobil anda pada kondisi tidak panas
d. Pakailah masker dan sarung tangan serta perhatikanlah prsedur pengamanan instalasi otomotif
e. Pastikan bahwa anda telah memahami bahasan sebelumnya
f. Bila ada kesulitan atau keraguan maka pahami cara mengatasi gangguan
g. Jika anda mengikuti prosedur maka jangan khawatir pada mobil anda
Selanjutnya
anda silahkan mencoba merakit sendiri karena pasti akan terdapat
kepuasan bila anda dapat menggunakan alat – alat yang sederhana ini
dengan tangan anda sendiri dan suatu kepuasan pula anda secara tidak
langsung menghemat energy yang ada di bumi yang telah Tuhan berikan.
TANGGAPAN
Menurut
saya, kelemahan dari buku ini adalah pembahasannya yang terlalu singkat
dan sangat khusus sehingga yang dapat mengerti isi dari buku ini adalah
orang – orang kalangan tertentu yang mengerti tentang otomotif dan
mesin sehingga orang awam yang tidak mengerti apa – apa mengenai
otomotif dan mesin sulit untuk mengerti. Bahasa yang digunakanpun sulit
untuk dimengerti oleh remaja di SMA. Akan tetapi, kelebihan dari buku
ini adalah isinya yang sangat bermanfaat dan dapat mengajak kita untuk
menghemat energy berdasarkan fakta – fakta yang terungkap. Buku ini juga
dapat dijadikan sebagai referensi dalam membuat suatu alat berteknologi
bahan bakar air karena pembahasannya jelas walaupun singkat.
0 komentar:
Posting Komentar